BAB-2
PENGURUSAN JENAZAH
I. Kompetensi
Inti (KI)
KI-1. Menghayati dan mengamalkan aj aran agama
yang dianutnya.
KI-2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI-3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, danperadabanterkaitpenyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
II. Kompetensi
Dasar (KD)
1.2
Meyakini syariat Islam tentang kewajiban penyelenggaraan jenazah.
2.2 Memiliki rasa tanggung jawab melalui materi
penyelenggaraan jenazah.
3.2 Menjelaskan tata cara pengurusan jenazah dan
hikmahnya.
4.2 Memperagakan tata cara penyelenggaraan jenazah.
III. Indikator
Pembelajaran
1. Menjelaskan kewajiban umat Islam
terhadap orang yang meninggal.
2.
Menjelaskan
tata cara memandikan jenazah.
3.
Menjelaskan
tata cara mengafani jenazah.
4.
Menjelaskan
tata cara menshalati jenazah.
5.
Menjelaskan
tata cara menguburkan jenazah.
6. Mempraktikkan pengurusan jenazah.
IV. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi
dan meng-
komunikasikan peserta didik mampu:
l. Menjelaskan
kewajiban umat Islam terhadap orang yang meninggal dengan
benar
2. Menjelaskan
tata cara memandikan jenazah dengan benar
3. Menjelaskan
tata cara mengafani jenazah dengan benar
4. Menjelaskan
tata cara menshalati jenazah dengan benar
5. Menjelaskan
tata cara menguburkan jenazah dengan benar
6. Memperagakan
tata cara pengurusan jenazah dengan baik dan benar
V. Materi
Pembelajaran
1. Sakaratul
Maut
Gejala saat mendekati
kematian atau ketika manusia akan mengalami kematian disebut sakaratul maut dengan gejala seperti
dinginnya ujung-ujung anggota badan, rasa lemah, kantuk dan kehilangan
kesadaran, dan hampir tidak dapat membedakan sesuatu. Dikarenakan
kurangnya pasokan oksigen
dan darah yang mencapai otak, ia menjadi bingung dan berada dalam
keadaan delirium (delirium: gangguan mental yg ditandai oleh ilusi, halusinasi,
ketegangan otak, dan kegelisahan fisik), dan menelan air liur menjadi lebih sulit,
serta aktivitas bernafas lambat. Penurunan tekanan darah menyebabkan
hilangnya kesadaran, yang mana seseorang merasa lelah dan kepayahan.
2. Proses
Pengurusan Jenazah
a. Memandikan
Jenazah
Memandikan
jenazah adalah membersihkan dan menyucikan tubuh mayat dari segala
kotoran dan najis yang melekat dibadanya. Jenazah laki-laki dimandikan
oleh laki-laki, jenazah perempuan dimandikan oleh perempuan, kecuali suami istri
atau muhrimnya.
b. Mengafani jenazah
Mengafani
jenazah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Ketentuan:
a) Kain yang digunakan hendaklah bagus, bersih,
dan menutupi
seluruh
tubuh.
b)
Kain kafan
hendaklah berwarnah putih.
c) Jumlah kain kafan bagi laki-laki
hendaklah tiga lapis, sedangkan perempuan lima lapis.
d) Sebelum digunakan untuk
membungkus, kain kafan hendaknya diberi wangi-wangian.
e) Tidak
berlebihan dalam mengafani jenazah.
c. Menshalatkan
Jenazah
Islam sangat mengedepankan persaudaraan sehingga
sekalipun salah satu kerabat kita sudah meninggal dunia dan sudah dikuburkan
akan tetapi nilai persaudaraan itu masih bisa dirasakan
diantaranya perintah agar orang-orang Islam yang masih hidup memohonkan ampun
dan rahmat kepada Allah Swt. bagi yang telah meninggal dunia.
d. Menguburkan
Jenazah
Sebelum proses
penguburan sebaiknya lubang kubur dipersiapkan terlebih dahulu,
dengan kedalaman minimal 2 meter agar bau tubuh yang membusuk tidak
tercium ke atas dan untuk menjaga kehormatannya sebagai manusia. Selanjutnya, secara perlahan jenazah dimasukkan ke dalam kubur di tempatkan pada lubang lahat, dengan dimiringkan ke arah
kiblat. Selanjutnya, tali pengikat jenazah bagian kepala dan kaki dibuka agar menyentuh
tanah langsung.
Untuk menjawab tugas silahkan klik link dibawah ini :
Terima Kasih
Selamat Mengerjakan
Forum diskusi atau pertanyaan bisa di "klik" lihat pojok kanan bawah website seperti gambar :
Materi dari sumber artikel:
https://rumaysho.com/4905-ringkasan-pengurusan-jenazah.html
Video Penyelenggaraan Jenazah
https://www.youtube.com/watch?v=1NZgQ2SN12c
Tidak ada komentar:
Posting Komentar