Kamis, 29 Agustus 2019

PENGURUSAN JENAZAH DAN HIKMAHNYA

BAB-2 
PENGURUSAN JENAZAH

I.     Kompetensi Inti (KI)
KI-1.    Menghayati dan mengamalkan aj aran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danperadabanterkaitpenyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
II.    Kompetensi Dasar (KD)
1.2 Meyakini syariat Islam tentang kewajiban penyelenggaraan jenazah. 
2.2 Memiliki rasa tanggung jawab melalui materi penyelenggaraan jenazah. 
3.2 Menjelaskan tata cara pengurusan jenazah dan hikmahnya. 
4.2 Memperagakan tata cara penyelenggaraan jenazah.
III. Indikator Pembelajaran
1.                                                                                                       Menjelaskan kewajiban umat Islam terhadap orang yang meninggal.
2.                Menjelaskan tata cara memandikan jenazah.
3.                Menjelaskan tata cara mengafani jenazah.
4.                Menjelaskan tata cara menshalati jenazah.

5.                 Menjelaskan tata cara menguburkan jenazah.
6.                       Mempraktikkan pengurusan jenazah.
IV.  Tujuan Pembelajaran
Setelah  mengamati,  menanya,  mengeksplorasi,  mengasosiasi  dan meng-
komunikasikan peserta didik mampu:
l. Menjelaskan kewajiban umat Islam terhadap orang yang meninggal dengan
benar
2.  Menjelaskan tata cara memandikan jenazah dengan benar
3.  Menjelaskan tata cara mengafani jenazah dengan benar
4.  Menjelaskan tata cara menshalati jenazah dengan benar
5.   Menjelaskan tata cara menguburkan jenazah dengan benar
6.  Memperagakan tata cara pengurusan jenazah dengan baik dan benar
V.    Materi Pembelajaran
1.    Sakaratul Maut
Gejala saat mendekati kematian atau ketika manusia akan mengalami kematian disebut sakaratul maut dengan gejala seperti dinginnya ujung-ujung anggota badan, rasa lemah, kantuk dan kehilangan kesadaran, dan hampir tidak dapat membedakan sesuatu. Dikarenakan kurangnya pasokan oksigen dan darah yang mencapai otak, ia menjadi bingung dan berada dalam keadaan delirium (delirium: gangguan mental yg ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik), dan menelan air liur menjadi lebih sulit, serta aktivitas bernafas lambat. Penurunan tekanan darah menyebabkan hilangnya kesadaran, yang mana seseorang merasa lelah dan kepayahan.
2.    Proses Pengurusan Jenazah
a.    Memandikan Jenazah
Memandikan jenazah adalah membersihkan dan menyucikan tubuh mayat dari segala kotoran dan najis yang melekat dibadanya. Jenazah laki-laki dimandikan oleh laki-laki, jenazah perempuan dimandikan oleh perempuan, kecuali suami istri atau muhrimnya.
b.    Mengafani jenazah
Mengafani jenazah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Ketentuan:
a)   Kain yang digunakan hendaklah bagus, bersih, dan menutupi
seluruh tubuh.
b)        Kain kafan hendaklah berwarnah putih.
c)           Jumlah kain kafan bagi laki-laki hendaklah tiga lapis, sedangkan perempuan lima lapis.
d)         Sebelum digunakan untuk membungkus, kain kafan hendaknya diberi wangi-wangian.
e)        Tidak berlebihan dalam mengafani jenazah.
c.    Menshalatkan Jenazah
Islam sangat mengedepankan persaudaraan sehingga sekalipun salah satu kerabat kita sudah meninggal dunia dan sudah dikuburkan akan tetapi nilai persaudaraan itu masih bisa dirasakan diantaranya perintah agar orang-orang Islam yang masih hidup memohonkan ampun dan rahmat kepada Allah Swt. bagi yang telah meninggal dunia.
d.    Menguburkan Jenazah
Sebelum proses penguburan sebaiknya lubang kubur dipersiapkan terlebih dahulu, dengan kedalaman minimal 2 meter agar bau tubuh yang membusuk tidak tercium ke atas dan untuk menjaga kehormatannya sebagai manusia. Selanjutnya, secara perlahan jenazah dimasukkan ke dalam kubur di tempatkan pada lubang lahat, dengan dimiringkan ke arah kiblat. Selanjutnya, tali pengikat jenazah bagian kepala dan kaki dibuka agar menyentuh tanah langsung.




















Untuk menjawab tugas silahkan klik link dibawah ini :



Terima Kasih

Selamat Mengerjakan

Forum diskusi atau pertanyaan bisa di "klik" lihat pojok kanan bawah website seperti gambar :



Materi dari sumber artikel:
https://rumaysho.com/4905-ringkasan-pengurusan-jenazah.html

Video Penyelenggaraan Jenazah
https://www.youtube.com/watch?v=1NZgQ2SN12c



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUTIARA HIKMAH